PPL: Pertemuan 10

 

Komponen Desain Sistem



Load Balancer

Load balancer adalah perangkat atau layanan yang penting dalam infrastruktur jaringan modern karena membagi beban lalu lintas secara efisien di antara beberapa server. Hal ini tidak hanya meningkatkan kinerja aplikasi dengan mencegah satu server dari kelebihan beban, tetapi juga memastikan ketersediaan layanan dengan mengarahkan permintaan hanya ke server yang aktif dan online. Dengan menggunakan metode seperti round-robin atau least connections, load balancer memastikan bahwa setiap server dalam grup berkontribusi optimal dalam menyediakan layanan yang responsif dan stabil bagi pengguna akhir.


Load balancers dapat dibagi menjadi dua kategori utama berdasarkan tingkat operasi atau layer di mana mereka beroperasi dalam protokol jaringan, yaitu Layer 4 (Transport Layer) dan Layer 7 (Application Layer), dan 

Layer 4 (Network Load Balancer)

Network Load Balancer, juga dikenal sebagai Layer 4 Load Balancer, adalah jenis load balancer yang beroperasi pada level Transport Layer (Layer 4) dalam model OSI. Perangkat ini bertugas untuk mendistribusikan lalu lintas jaringan tanpa memperhatikan konten atau data aplikasi yang spesifik. Hal ini berarti Network Load Balancer membuat keputusan routing berdasarkan informasi seperti alamat IP sumber, alamat IP tujuan, port TCP, dan UDP. Fokusnya terutama pada efisiensi penyebaran lalu lintas secara merata di antara server-server backend, meningkatkan ketersediaan layanan dan mengoptimalkan kinerja aplikasi dengan memastikan bahwa tidak ada server yang terlalu banyak dimuat. Jenis ini cocok digunakan untuk aplikasi yang memerlukan penanganan lalu lintas jaringan yang cepat dan efisien, tanpa memerlukan manipulasi atau keputusan berdasarkan konten aplikasi yang lebih dalam.

Layer 7 (Application Load Balancer)

Application Load Balancer, yang juga dikenal sebagai Layer 7 Load Balancer, beroperasi pada tingkat Application Layer (Layer 7) dalam model OSI. Perangkat ini dirancang untuk menyeimbangkan lalu lintas berdasarkan informasi yang lebih kaya di dalam permintaan HTTP atau HTTPS, seperti header HTTP, data cookies, atau informasi SSL. Dengan memperhatikan parameter-parameter ini, Application Load Balancer dapat membuat keputusan routing yang lebih cerdas dan tepat dalam mendistribusikan beban kerja ke server-server backend. Selain itu, fitur-fitur tambahan seperti SSL offloading dan inspeksi aplikasi memungkinkan load balancer ini untuk memberikan layanan tambahan seperti pemrosesan SSL dan caching, yang dapat meningkatkan performa dan keamanan aplikasi web secara keseluruhan. Application Load Balancer cocok digunakan untuk aplikasi web kompleks yang membutuhkan pengelolaan lalu lintas yang lebih canggih dan adaptif, serta integrasi dengan berbagai layanan tambahan di tingkat aplikasi.

 
Global Server Load Balancer (Multi-side Load Balancer)


Global Server Load Balancer merupakan evolusi dari Network Load Balancer dan Application Load Balancer, yang tidak hanya bekerja di tingkat Transport Layer (Layer 4) atau Application Layer (Layer 7), tetapi juga beroperasi secara global menggunakan DNS sebagai alat utama untuk penyeimbangan beban. Load balancer ini bertindak sebagai proxy DNS real-time, memungkinkan distribusi lalu lintas yang efisien tanpa memengaruhi pengalaman pengguna akhir. Dengan menggunakan informasi geografis dan ketersediaan server, Global Server Load Balancer dapat mengarahkan pengguna ke server terdekat atau yang paling sesuai dalam jaringan global untuk meminimalkan latensi dan memastikan ketersediaan layanan yang optimal. Selain itu, dalam situasi darurat seperti bencana, load balancer ini juga dapat berperan dalam menyediakan strategi backup yang terdistribusi, sehingga memastikan kontinuitas operasional dan pemulihan yang cepat dari kegagalan sistem. Dengan demikian, Global Server Load Balancer tidak hanya meningkatkan performa aplikasi global, tetapi juga memberikan solusi untuk manajemen risiko dan keamanan yang lebih baik.




Referensi:

Comments

Popular posts from this blog

PPL: Pertemuan 7

ETS PPL

PPL: Pertemuan 14