ETS APSI 2023
Analisis Perancangan Sistem Informasi - ETS 2023
ETS APSI 2023 - Evaluasi 1 Analisis dan Perancangan
1. Jelaskan jenis-jenis sistem informasi dan penggunaannya
- Transaction Processing System
- Sistem Informasi Manajemen
- Monitoring kinerja karyawan
- Memberikan penilaian karyawan
- Menerima laporan dari karyawan
- Melaksanakan fungsi pengawasan terhadap karyawan
- Memberikan masukan kepada direksi
Sistem Informasi Eksekutif
- Decision Support System
Merupakan sistem informasi yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang kompleks dan tidak pasti. DSS biasanya digunakan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keputusan bisnis, yang memerlukan analisis data dan skenario yang berbeda. DSS memungkinkan pengambil keputusan untuk melakukan analisis data dengan mudah dan cepat, membuat model simulasi, dan melihat dampak keputusan pada hasil bisnis.- Expert System
Expert system atau sistem ahli dapat dikatakan adalah sebuah kecerdasan buatan atau yang biasa disebut dengan Artificial Intelligent (AI). Walaupun AI masih belum sempurna berperilaku seperti manusia, penggunaanya masih terbatas. Namun di beberapa bidang, AI ini sudah digunakan sebagai pengambil keputusan karena mampu melakukan analisa lebih cepat.
2. Kapan system request dibuat? Tuliskan isi dari system request?
- Business Need: Business need adalah permasalahan atau kebutuhan bisnis yang harus diatasi oleh sistem baru. Business need menunjukkan mengapa organisasi membutuhkan sistem baru dan apa masalah yang ingin diatasi. Business need diidentifikasi pada tahap awal analisis bisnis dan menjadi dasar untuk menentukan business requirement.
- Business Requirement: Business requirement adalah persyaratan fungsional dan non-fungsional yang harus dipenuhi oleh sistem baru agar dapat mengatasi business need. Business requirement merinci apa yang harus dilakukan oleh sistem untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Business requirement harus dirumuskan secara spesifik dan terukur, sehingga dapat diimplementasikan dalam sistem informasi.
- Business Value: Business value adalah manfaat atau nilai tambah yang diperoleh oleh organisasi dari implementasi sistem baru. Business value menunjukkan seberapa besar kontribusi sistem baru terhadap keberhasilan bisnis. Business value dapat diukur melalui indikator kinerja seperti penghematan biaya, peningkatan efisiensi, peningkatan layanan, dan sebagainya.
Requirements Definition: Tahap di mana kebutuhan atau persyaratan bisnis yang diperlukan untuk membangun sistem informasi yang efektif dan efisien diidentifikasi dan dianalisis. Tahap ini melibatkan identifikasi stakeholder, pengumpulan informasi, analisis gap, dan pembuatan daftar kebutuhan.
Use Cases: Tahap di mana kasus penggunaan yang mungkin terjadi dalam sistem informasi diidentifikasi dan dianalisis. Kasus penggunaan dapat membantu memperjelas kebutuhan bisnis dan menunjukkan fungsionalitas yang diperlukan untuk sistem informasi.
Process Model: Tahap di mana proses bisnis yang ada diidentifikasi dan dianalisis untuk memahami bagaimana bisnis beroperasi, apa aktivitas yang dilakukan, dan bagaimana aktivitas ini berhubungan satu sama lain. Tahap ini dapat membantu dalam merancang proses bisnis yang lebih efisien dan efektif.
Data Model: Tahap di mana model data diidentifikasi dan dianalisis untuk memahami bagaimana data dihasilkan, disimpan, diakses, dan diubah dalam sistem informasi. Tahap ini melibatkan identifikasi objek, atribut, relasi antar objek, dan aturan integritas data.
- Melakukan wawancara kepada pengguna.
- Observasi atau pengamatan lapangan.
- Melakukan kuisioner.
- Membuat flowmap atau business use case.
- Menanyakan data atau informasi apa yang akan diproses, fungsi apa yang diinginkan, sistem apa yang diharapkan, dan antarmuka apa yang tersedia (user interfaces, hardware interfaces, software interfaces, dll).
- Menangkap kebutuhan pengguna dengan melakukan brainstorming intensif, membuat prototype perangkat lunak, dan membuat data atau dokumen yang lengkap.
- Kebutuhan pengguna dianalisis dan diklasifikasikan menjadi kebutuhan fungsional, fungsional antarmuka, dan peggunaan kerja perangkat lunak.
- Membuat dokumentasi berupa Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) atau Software Requirements Specification (SRS)
- SKPL harus dapat menyatakan secara lengkap apa saja yang dapat dilakukan oleh perangkat lunak, termasuk deskripsi lengkap dari semua antarmuka yang digunakan.
- SKPL bisa terdiri dari banyak dokumentasi yang saling melengkapi
- Memeriksa SKPL apakah sudah konsisten, lengkap, dan sesuai dengan apa yang diinginkan pengguna.
Comments
Post a Comment