Tugas 9: Design Architecture

 

Analisis Perancangan Sistem Informasi - Design Architecture

Desain arsitektur merupakan proses yang melibatkan penggambaran dan penentuan struktur serta organisasi perangkat lunak menjadi komponen-komponen yang membentuk suatu sistem yang akan dikembangkan. Tujuannya adalah untuk menggambarkan hubungan antara elemen struktural utama dari perangkat lunak, gaya arsitektur, dan pola desain yang membantu mencapai tujuan dalam pembuatan sistem. Desain arsitektur sangat penting karena memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja sistem, seperti kecepatan, keamanan, dan kemudahan dalam melakukan modifikasi. Dengan merancang arsitektur yang baik, sistem dapat diimplementasikan dengan efisien dan mampu memenuhi kebutuhan pengguna serta memfasilitasi pengembangan dan pemeliharaan yang lebih baik.

Studi kasus yang akan digunakan adalah Portal Integra ITS, sebuah sistem yang dikembangkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk memberikan platform terintegrasi bagi mahasiswa, dosen, dan staf administrasi ITS. Portal ini bertujuan untuk menyediakan berbagai layanan dan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna di lingkungan kampus ITS. Saat ini, portal tersebut telah beralih ke domain my.its.ac.id.

Sebelum memilih dan menentukan desain arsitektur yang akan digunakan untuk Portal Integra ITS, perlu dipertimbangkan beberapa faktor penting. Pertama, kebutuhan fungsional sistem harus dianalisis dengan seksama, termasuk fitur-fitur yang diinginkan dan fungsi-fungsi yang harus disediakan oleh portal. Selanjutnya, keamanan menjadi faktor krusial dalam desain arsitektur, mengingat portal ini berisi data sensitif pengguna seperti informasi pribadi dan akademik. Perlindungan data dan implementasi langkah-langkah keamanan harus menjadi perhatian utama dalam desain arsitektur. Selain itu, skalabilitas juga harus dipertimbangkan, mengingat jumlah pengguna yang dapat meningkat seiring waktu. Desain arsitektur harus mampu menangani pertumbuhan pengguna tanpa mengorbankan kinerja sistem. Terakhir, kemudahan dalam pengembangan dan pemeliharaan sistem juga perlu diperhatikan, dengan memilih struktur dan pola desain yang memfasilitasi pengembangan berkelanjutan serta perbaikan dan perubahan yang efisien. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, strategi arsitektur desain yang sesuai dapat dikembangkan untuk memastikan Portal Integra ITS dapat berfungsi dengan optimal dan memenuhi kebutuhan pengguna.

Dalam penyusunan strategi arsitektur desain untuk Portal Integra ITS, beberapa faktor penting yang harus dipertimbangkan antara lain:

1. Modularitas: Desain arsitektur harus memisahkan komponen-komponen terkait agar dapat dikembangkan secara terpisah dan digunakan kembali.
2. Integrasi: Sistem harus mampu mengintegrasikan berbagai komponen dan layanan yang ada di ITS, seperti sistem informasi akademik, sistem keuangan, dan sistem perpustakaan.
3. Skalabilitas: Desain arsitektur harus mampu menangani pertumbuhan pengguna dan volume data dengan tetap menjaga performa sistem.
4. Keamanan: Sistem harus memiliki mekanisme keamanan yang kuat, termasuk autentikasi pengguna, otorisasi akses, dan perlindungan data sensitif.
5. Antarmuka Pengguna yang Responsif: Desain arsitektur harus mendukung antarmuka pengguna yang responsif, mudah digunakan, dan dapat diakses melalui berbagai perangkat.
6. Pembaruan dan Modifikasi: Desain arsitektur harus memudahkan pembaruan dan modifikasi sistem tanpa mengganggu operasional yang sedang berjalan.
7. Pengelolaan Data: Desain arsitektur harus mempertimbangkan pengelolaan data yang efisien, termasuk kebutuhan terkait basis data dan teknologi penyimpanan data.
8. Performa dan Responsif: Desain arsitektur harus mengoptimalkan performa sistem dan memberikan respons yang cepat terhadap permintaan pengguna.
9. Pemulihan Bencana: Desain arsitektur harus mencakup strategi pemulihan bencana untuk memulihkan sistem dan data dengan cepat.
10. Pengujian dan Pemeliharaan: Desain arsitektur harus memudahkan pengujian sistem dan pemeliharaan rutin untuk menjaga kualitas dan keandalan sistem.

Desain arsitektur Portal Integra ITS harus memperhatikan faktor-faktor penting seperti modularitas, integrasi, skalabilitas, keamanan, antarmuka pengguna responsif, penanganan pembaruan dan modifikasi, pengelolaan data, performa dan responsif, pemulihan bencana, serta pengujian dan pemeliharaan. Dengan memenuhi kebutuhan tersebut, desain arsitektur dapat memberikan sistem yang handal, aman, responsif, dan mudah diakses oleh pengguna, sehingga mendukung kegiatan mahasiswa, dosen, dan staf administrasi di ITS dengan baik.

Meskipun informasi spesifik mengenai desain arsitektur Portal Integra ITS yang pernah digunakan tidak tersedia, berdasarkan asumsi analisis, desain arsitektur Portal Integra ITS dapat diduga mencakup modul-modul terpisah untuk memungkinkan pengembangan yang terpisah dan penggunaan kembali. Desain ini kemungkinan juga mencakup integrasi dengan sistem-sistem lain di ITS, keamanan yang kuat dengan mekanisme autentikasi dan otorisasi, antarmuka pengguna responsif dan mudah diakses, serta strategi pemulihan bencana untuk memastikan pemulihan sistem yang cepat dan pemulihan data yang terjamin. Desain arsitektur ini juga mungkin mempertimbangkan pengelolaan data yang efisien, performa dan responsif yang optimal, serta pengujian dan pemeliharaan rutin untuk menjaga kualitas sistem.

• Desain Rancangan: Portal Integra ITS didesain menggunakan kombinasi bahasa pemrograman web seperti HTML, CSS, JavaScript, dan PHP. Desain responsif memungkinkan tata letak situs web menyesuaikan diri dengan berbagai ukuran layar dan perangkat yang berbeda, sehingga memberikan pengalaman pengguna yang optimal. Selain itu, penggunaan gambar, ikon, dan font yang beragam juga digunakan untuk meningkatkan aspek visual dan daya tarik situs web tersebut.
• Komponen Arsitektur: Komponen arsitektur Portal Integra ITS terdiri dari beberapa elemen utama, yaitu server web, server basis data, dan browser sisi klien. Server web yang digunakan adalah Apache/2.4.41 (Ubuntu) yang berfungsi untuk menyajikan halaman web kepada pengguna. Sedangkan server basis data menggunakan MySQL, sebuah sistem manajemen basis data relasional yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data yang diperlukan oleh situs web. Kombinasi antara server web dan server basis data memungkinkan pengguna mengakses dan berinteraksi dengan konten yang disajikan melalui browser sisi klien.
• Server: Portal Integra ITS mengadopsi arsitektur client-server yang merupakan model di mana server memberikan layanan kepada banyak client melalui jaringan. Dalam konteks ini, server web bertindak sebagai server yang menyediakan halaman web dan sumber daya lainnya kepada browser sisi klien. Server web bertanggung jawab untuk melayani permintaan dari klien dan mengirimkan konten yang diminta ke browser klien untuk dirender dan ditampilkan kepada pengguna. Arsitektur klien-server merupakan pendekatan yang umum digunakan dalam pengembangan aplikasi web modern di mana server berperan sebagai pusat layanan yang menyediakan fungsionalitas kepada berbagai klien yang terhubung melalui internet.
• Database: Portal Integra ITS kemungkinan besar menggunakan sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang populer seperti MySQL atau PostgreSQL. Sistem manajemen basis data relasional tersebut digunakan untuk menyimpan dan mengelola berbagai jenis data yang terkait dengan situs web, termasuk informasi akun pengguna, data kursus, dan data lainnya yang relevan dengan institusi. RDBMS merupakan teknologi yang handal dan umum digunakan dalam pengembangan aplikasi web, karena dapat menyediakan struktur data yang terorganisir dengan baik, kemampuan untuk melakukan query yang kompleks, dan dukungan untuk menjaga integritas data. Dengan menggunakan RDBMS, Portal Integra ITS dapat efektif mengelola data dan memastikan konsistensi dan keamanan data yang tinggi.
• Teknologi: Meskipun tidak ada informasi yang tersedia secara spesifik tentang teknologi yang digunakan oleh Portal Integra ITS, kemungkinan besar situs web tersebut menggunakan teknologi dasar web seperti HTML, CSS, dan JavaScript untuk pengembangan front-endnya. Dengan menggunakan kombinasi teknologi ini, Portal Integra ITS dapat merancang tampilan yang menarik dan interaktif bagi pengguna. Untuk pengembangan back-endnya, situs web tersebut mungkin menggunakan bahasa pemrograman seperti PHP atau Java. Bahasa-bahasa ini umum digunakan dalam pengembangan aplikasi web untuk memproses logika bisnis, berkomunikasi dengan server, dan mengelola data. Dengan memanfaatkan teknologi web yang matang dan populer, Portal Integra ITS dapat memberikan pengalaman pengguna yang baik dan fungsionalitas yang diperlukan.
• Cloud Computing: Meskipun sulit untuk menentukan dengan pasti apakah Portal Integra ITS di-hosting di platform cloud, namun kemungkinan besar server web dan server database dapat di-hosting menggunakan infrastruktur berbasis cloud. Cloud computing menawarkan manfaat seperti skalabilitas dan fleksibilitas yang memungkinkan penyesuaian kapasitas server sesuai kebutuhan dan kemampuan untuk mengelola dan mengakses data secara efisien. Dengan menggunakan infrastruktur cloud, Portal Integra ITS dapat mengoptimalkan kinerja dan ketersediaan sistem, serta memastikan bahwa layanan tetap tersedia bagi pengguna tanpa harus terkendala oleh keterbatasan fisik server lokal. Selain itu, penggunaan cloud juga dapat memberikan kemudahan dalam mengelola dan memelihara infrastruktur teknologi informasi, mengurangi biaya perawatan, dan meningkatkan keandalan sistem.

Kesimpulan

Penjelasan yang saya berikan tentang desain arsitektur Portal Integra ITS hanyalah asumsi pribadi dan belum dapat dipastikan kebenarannya. Oleh karena itu, diperlukan verifikasi lebih lanjut oleh tim pengembang Portal Integra ITS untuk memastikan kebenaran dan keakuratan desain arsitektur yang sebenarnya. Namun, asumsi yang saya berikan dapat memberikan gambaran umum tentang desain sebuah website yang menggunakan sistem arsitektur server serupa dengan Portal Integra ITS. Hal ini dapat memberikan manfaat dalam memberikan pemahaman dasar mengenai desain sebuah website dengan arsitektur serupa.